QUIS FISIKA KESEHATAN

01. Jika suhu tubuh seorang pasien adalah 3a,b⁰C. nyatakanlah suhu tubuh tersebut dalam skala Fahrenheit.

02. Jika jumlah darah pada orang dewasa adalah 4,ab liter dan setiap kontraksi jantung aan terpompa 80 ml darah dalam setiap satu menit maka tentukanlah

- Berapa literkah volume darah yang berada dalam sirkulasi sistemik

- Berapa literkah volume darah di arteri

- Berapa literkah volume darah dalam kapiler

- Berapa literkah volume darah dalam vena

- Berapa literkah volume darah dalam kapiler paru-paru

03. Efek panas dibagi dalam tiga grup yaitu fisika, kimia, dan biologi. Jelaskan mengapa efek panas terhadap biologi merupakan sumasi dari efek panas terhadap fisika dan kimia

GBPP FISIKA KEPERAWATAN

GBPP

MATA KULIAH : FISIKA DALAM KEPERAWATAN

KODE MATA KULIAH :

BEBAN STUDI : 2 SKS

PENEMPATAN : SEMESTER I

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk memahai ilmu fisika sebagai Ilmu Dasar dengan Ilmu Keperawatan sebagai ilmu terapan dalam pelayanan kesehatan dengan pokok bahasan prinsip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Keperawatan, hukum thermodinamika, Hydrodinamika gaya

dan analisa gayagelombang dan ultrasonik serta cara kerja elektrikal.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami prinsip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Ilmu Keperawatan.

2. Menerapkan hukum thermodinamika dalam Ilmu Keperawatan.

3. Menjelaskan Hydrodinamika dan penerapannya dalam pelayanan kesehatan.

4. Menjelaskan teori gelombang dan ultrasonik.

5. Menerapkan prinsip cara kerja elektrikal dalam praktek ilmu keperawatan.

C. PROSES PEMBELAJARAN

T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan

P : Dilaksanakan di kelas, Laboratorium ( baik di kampus maupun di lahan praktek ) dengan menggunakan metode simulasi, demonstrasi, role play dan bed side teaching.

D. EVALUASI

Teori

1. UTS : 15%

2. UAS : 15%

3. Tugas : 10%

Praktikum : 50%

E. BUKU SUMBER

Buku Utama

1. Gabriel, S ( 1995 ). Fisika Kesehatan, ECG Jakarta ( BU.1 )

2. Wilarja ( 1997 ), Kamus Fisika Mekanika, Pusat ( BU.2 ) Pengembangan........, Jakarta

3. FK, USU, Fisika Kesehatan Medan

RINCIAN KEGIATAN

No.	TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS	POKOK/SUB POKOK BAHASAN	WAKTU			SUMBER
			T	P	K
1.	Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu : Memahami prinsip Ilmu Fisika yang berhubungan dengan Ilmu Keperawatan.	1.1. Rumpun – rumpun ilmu pengetahuan 1.2. Hubungan Ilmu Fisika sebagai ilmu dasar dan Ilmu Keperawatan sebagai ilmu terapan 1.3. Biomekanika 1.4. Pengaruh tekanan dalam Ilmu Keperawatan	2 jam	2 jam		BU 1,3
2.	Menerapkan hukum thermodinamika dalam pelayanan kesehatan	2.1. Pengertian thermodinamika 2.2. Hukum – hukum thermodinamika 2.3. Contoh – contoh thermodinamika 2.4. Penerapan energi panas dalam pengobatan 2.5. Penerapan energi dingin dalam pengobatan 2.6. Penerapan thermografi untuk diagnosis	2 jam	4 jam		BU 1,2,3
3.	Menerapkan pengaturan suhu tubuh	3.1. Transfer panas 3.1.1. Konduksi 3.1.2. Konveksi 3.1.3. Radiasi 3.1.4. Evaporasi 3.2. Energi panas dalam bidang kesehatan 3.2.1. Efek panas 3.2.2. Penggunaan energi panas dalam pengobatan - Metode Konduksi - Metode Radiasi - Metode Elektromagnetis 3.3. Thermografi 3.3.1. Dasar thermografi 3.3.2. Penggunaan thermografi untuk diagnostik	2 jam	4 jam		BU 1,3
4.	Menjelaskan Hydrodinamika dan penerapannya dalam pelayanan kesehatan	4.1. Peneraapan Hydrodinamika pelayanan kesehatan 4.1.1. Pengertian Hydrodinamika 4.1.2. Contoh – contoh alat yang digunakan dalam pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan Hydrodinamika	1 jam	2 jam		BU 1,2,3
5.	Menjelaskan Gaya pada tubuh	5.1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis 5.2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis	1 jam	2 jam		BU 1,2
6.	Menjelaskan Analisa gaya dan kegunaan klinik	6.1. Gaya vertikal dan kegunaan klinik 6.2. Gaya horizontal dan kegunaan klinik 6.3. Gaya yang membentuk sudut	1 jam	2 jam		BU 1,2
7.	Memahami teori gelombang	7.1. Macam – macam gelombang arus listrik 7.2. Macam – macam gelombang potensial aksi 7.3. Syarat – syarat listrik tubuh 7.4. Jenis – jenis alat kedokteran yang berkaitan dengan teori gelombang	1 jam	4 jam		BU 2,3,4
8.	Memahami Ultrasnik	8.1. Daya Ultrasonik 8.2. Prinsip penggunaan Ultrasonik 8.3. Penggunaan gelombang Ultrasonik dalam bidang kedokteran 8.4. Hal – hal yang didiagnosis dengan Ultrasonik 8.5. Penggunaan Ultrasonik dalam pengobatan	2 jam	6 jam		BU 1,2,3
9.	Mengenal jenis alat elektronik dalam pelayanan kesehatan	9.1. ECG 9.2. Dopler 9.3. Suction 9.4. Vacum Extraksi 9.5. Alat monitoring kesejahteraan janin	4 jam	6 jam		BU 1,2,3
		JUMLAH	16 jam	32 jam

SIMULASI FISIKA

32. Sebuah bola pada lantai di sepak dengan kecepatan awal 20 pada sudut elevasi 60⁰. Di posisi tertinggi bola pecah menjadi dua bagian dengan perbandingan 1 : 3. Jika pecahan terbesar jatuh bebas maka besar kecepatan pecahan terkecil setelah bola tersebut pecah adalah...

A. 50

B. 40

C. 30

D. 20

E. 10

33. A dan B terpisah sejauh 8 m. Sebuah sumber bunyi yang selalu bergerak menyebabkan intensitas yang terjadi di B selalu 450 . Jika intensitas minimum di A adalah 18 , maka intensitas maksimumnya bernilai.......

A. 25

B. 30

C. 40

D. 45

E. 50

34. Pada percobaan celah ganda Young terjadi pemisahan pola terang 0,048 cm. Jika percobaan tersebut dilakukan di dalam air dengan indeks bias air 4/3 maka pemisahan pola gelap-terang yang terjadi adalah....

1. 0,018 cm
2. 0,032 cm
3. 0,036 cm
4. 0,064 cm
5. 0,072 cm

35. Bola kecil yang tergantung di ujung seutas tali mempunyai massa 10 gram berada dalam suatu medan listrik 500. Bola berada dalam keadaan setimbang dalam posisi seperti pada gambar. Besar dan jenis muatan listriknya adalah....

A. 200 negatif

B. 200 negatif

C. 200 negatif

D. 200 negatif

E. 200 negatif

36. Dua mol gas ideal bersuhu T menempati suatu silinder pengisap tanpa gesekan, lalu dipanaskan secara isobarik sampai volumenya menjadi 4 kali semula. Bila R adalah tetapan gas universal maka jumlah kalor yang diterima gas selama proses tersebut adalah.......

A. 12 RT

B. 15 RT

C. 18 RT

D. 21 RT

E. 24 RT

37. Sudut kritis seberkas sinar pada suatu medium adalah 60⁰ . Jika berkas sinar tersebut datang dengan sudut 45⁰ maka akan dibiaskan dengan sudut...

A.

B.

C.

D.

E.

JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN

Hare adalah seekor kelinci dan Tortoise adalah seekor kura-kura yang memulai sebuah lomba 10 km saat t=0. Hare lari dengan kelajuan 4 m/s dan cepat mendahului Tortoise yang lari dengan kelajuan 1 m/s, 10 kali lipat dari kecepatan kura-kura biasa. Setelah lari sekitar 5 menit, Hare berhenti dan tertidur. Tidurnya berlangsung selama 135 menit. Ia bangun dan berlari lagi dengan kelajuan 4 m/s tetapi kalah dalam perlombaan tersebut.

38. Kurva jarak ”X” terhadap waktu ”t” yang sesuai dengan lari Hare dan Tortoise adalah....

a.

b.

c.

d.

e.

39. Tortoise akan melewati Hare setelah bergerak selama...... menit.

a. 22

b. 20

c. 18

d. 16

e. 14

40. Saat Tortoise mencapai garis finish Hare tertinggal sejauh........

a. 2,4 km

b. 2,2 km

c. 2,0 km

d. 1,8 km

e. 1,6 km

41. Sebenarnya Hare tidak perlu tertinggal bila dia hanya tidur selama.........

a. 120 menit

b. 100 menit

c. 80 menit

d. 60 menit

e. 40 menit

INDUKSI ELEKTRO MAGNETIK

GAMBAR

Pada kedua gambar di atas batang dengan panjang memiliki tahanan R dan relnya memiliki tahanan yang diabaikan. Pada ”gambar 1” baterai dengan ggl ε dan tahanan dalam yang diabaikan dihubungkan antara titik a dan b sedemikian rupa sehingga arus dalam batang mengarah ke bawah. Pada ”gambar 2” kapasitor dengan muatan Q₀ dengan kapasitansi C dihubungkan antara titik a dan b sedemikian rupa sehingga arus dalam batang mengarah ke bawah. Batang pada kedua gambar tersebut di tempatkan dalam keadaan diam saat t = 0.

42. Pada saat batang di gambar 1 bergerak dengan kecepatan maka besar gaya pada batang adalah......

a.

b.

c.

d.

e.

43. Pada saat batang di gambar 1 bergerak dengan kecepatan maksimum maka besar arus pada batang adalah......

a. 0

b.

c.

d.

e.

44. Pada saat batang di gambar 2 bergerak dengan kecepatan maka besar arus pada batang adalah......

a.

b.

c.

d.

e.

45. Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua gambar adalah....

a. Kedua batang bergerak ke kanan

b. Kedua batang bergerak ke kiri

c. Batang pada gambar 1 bergerak ke kanan dan batang pada gambar 2 ke kiri

d. Batang pada gambar 1 bergerak ke kiri dan batang pada gambar 2 ke kanan

e. Batang pada gambar 1 bergerak ke kanan dan batang pada gambar 2 dapat ke kiri atau ke kanan

KESERENTAKAN JAM

Gambar

Pengamat dimerentang jarak L’ = 100c.menit antara titik A’ dan B’ dan menempatkan lampu kilat di tengah-tengah C’. Dia mengatur lampu tesebut berkelip dan jam di A’ dan B’ mulai dari nol ketika cahaya dari lampu kilat itu mencapainya. Kerangka S’ sedang bergerak ke kanan dengan kecepatan 0,6c relaif terhadap pengamat C di S yang berada di tengah-tengah antara A’ dan B’ ketika lampu berkelip. Pada saat dia melihat kilatan itu, pengamat di C menyetel jamnya ke nol.

46. Jarak pisah antara jam A’ dan B’ menurut pengamat di S adalah......

a. 80c.menit

b. 70c.menit

c. 60c.menit

d. 50c.menit

e. 40c.menit

47. Begitu pulsa cahaya dari kilatan lampu bergerak menuju A’ dan A’ bergerak menuju C, kilatan itu akan mencapai A’ saat jam pengamat di S menunjukkan angka.......

a. 40 menit

b. 35 menit

c. 30 menit

d. 25 menit

e. 20 menit

48. Ketika cahaya mencapai B’ jam pengamat di S menunjukkan angka.....

a. 120 menit

b. 100 menit

c. 80 menit

d. 60 menit

e. 40 menit